TRANSLASI
Translasi adalah proses penerjemahan kode genetic dari RNA menjadi asam amino dalam sintesis protein
PROSES TRANSLASI
Ribosom yang berada di sitoplasma seing rada dalam reticulum endoplasma RNAd yang keluar dari nukleus menempel pada ribosom 30s dengan perantara faktor IF ₁, IF₂, IF₃ dan GTP setelah itu terbentuk kompleks permulaan.
RNAp dalam sitoplasma mengikat asam amino yang sudah diaktifkan dengan ATP sehingga menjadi kaya energi. Proses ini dipengaruhi enzim aminoasil sintetase dan dihasilkan aminoasil AMP (AA/AMP) dan pospat anorganik (P).
AA + ATP AA-AMP + 2P
AA-Sintetase
AA - AMP + RNAp AA- RNAp + AMP
AA-Sintetase
Kemudian ribosom 30s bergabung dengan ribosom 50s untuk membentuk ribosom 70s proses penggabungan dua sub unit ribosom ini dipengaruhi oleh ion- ion Mg⁺ serta IF₂ dan IF₃. Kode dari rNAD tidak hanya dibaca oleh satu ribosom saja melainkan oleh banyak ribosom yang bergerak. Jika banyak ribosom yang menempel pada rNAD terbentuklah poliribosom atau polirisom.
Dengan demikian terbentuk poliribosom yang fungsional, seterusnya terbentuk pemanjangan rantai polipeptida dengan penambahan asam amino dan menggesernya ribosom serta rNAD dengan hadirnya molekul- molekul GTP. Pada tiap tahap tersedialah aminoasil yang baru pada sisi A ribosom, jadi RNAp harus bergerak dari sisi A ke sisi P. enzim yang merangsang proses pemanjangan adalah peptidil transfarase.
Selama pemanjangan rantai polipeptida tiap RNAp yang bermuatan (aminoasil RNAp) masuk ke sisi A kemudian ke sisi P kemudia ke sisi E dan akhirnya RNAp dikeluarkan dari ribosom.
Jadi terdapat beberapa peristiwa penting dalam proses translasi yaitu :
1. Menempelnya RNAD pada ribosom 30s dan pembentukan poliribosom
2. Pengikatan asam amino oleh RNAp
3. Permulaan sintesa protein
4. Memanjangnya rantai polipeptida
0 komentar:
Posting Komentar